Aku terdiam di antara persimpangan jalan...
Aku semakin terpuruk alam kegelapan,karena cahaya semakin
meredup dalam genggaman...
Aku terdiam...
Terpaku akan selintas bayangan yang penuh dengan kilauan
Terpana akan sekilas warna yang kau biaskan
Dan ku ikuti arah yang kau tuju
Tanpa sadar aku semakin jauh dari jalanku...
Aku telah terpaku akan gemerincing suara mu...
Aku terlelap dalam kealfaanku, aku terbuai...
Tetapi, saat aku mulai terbangun, aku tersadar akan hilafku
Aku kini tertatih kembali berusaha mencari jalanku..
Namuan aku gagal menemukannya...
Karena...
Kamu telah membuat pintu- pintu yang terbuka lebar untukku menjadi
sulit untukku masuki...
Kamu membuat udara seakan menepi dari sisiku saat kau jauh
driku...
Kamu membuat air tak memuaskan dahagaku...
Kamu membuat duniaku pergi meninggalkanku...
Kamu membuat mega yang memayungiku menghilang jadi hujan
Pesona mu membuatku melepaskan kehangatan embun pagiku
Tipuanmu melarutkanku hingga semua bintang hilang dari
langitku...
Dan semakin sesak nafasku saat aku berusaha menutup mataku dari
gemerlapmu...
Tapi kamu tak pernah menyadari bahwa aku selama ini selalu
mengikutimu...
Menjadi bayangan di setiap senjamu...
Menjadi penuntun dalam gelapmu
Dan menjadi penghapus air matamu...
Tetapi, sayang...
Kamu tak pernah merasakan kehadiranku...
Selamat, karena kamu telah berhasil menjadikan ku kamu...